Laporan Tungku Sekam- Juwiring
1.
Kondisi Umum
Wilayah
Desa Jaten adalah salahsatu desa yang berada di
wilayah Kecamatan Juwiring. Luas daerahnya sekitar 127,6923 Ha dengan jumlah
penduduk sekiat 2470 jiwa dengan rincian 1189 jiwa laki-laki dan 1281 jiwa
perempuan. Mata pencaharian masyarakatnya pun beragam, 731 jiwa bekerja sebagai
buruh, 152 jiwa sebagai petani, 42 jiwa menjadi pedagang, 161 jiwa menjadi PNS
dan sekitar 37 sisanya tidak termasuk 4 pekerjaan diatas. Nama Jaten berasal
dari tanaman jati yang dulu banyak terdapat di daerah ini. Namun, seiring
berkembangnya zaman dan maraknya pembangunan rumah banyak pohon jati yang
ditebang dan dijadikan perumahan yang sebagian besar juga digunakan
sebagai lahan pertanian.
2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Kegiatan IPB Goes To Field secara serentak
berlangsung pada tanggal 24 Juni – 14 Juli 2013. Sekitar 59 orang dengan tiga
program yang berbeda disebar ke beberapa kecamatan di kabupaten Klaten.
Salahsatu kecamatan yang didatangi oleh Tim IGTF
2013 adalah kecamatan Juwiring. Sebanyak 6 mahasiswa turun desa dan belajar
bersama masyarakat. Berikut kegiatan-kegiatan yang dilakukan tim selama di
kecamatan Juwiring :
No
|
Tanggal
|
Tempat
|
Penjelasan Kegiatan
|
1
|
25 Juni 2013
|
Desa Jaten
|
Kegiatan yang dilakukan meliputi
perkenalan dengan warga sekitar, lalu wawancara dengan warga mengenai padi
rojolele dan hama yang ada di desa tersebut.
|
2
|
26 Juni 20 13
|
Desa Jaten, Desa Bulurejo, Desa
Juwiran
|
Kegiatan yang dilakukan yaitu
mengunjungi kantor kepala Desa Jaten untuk memperkenalkan program,
dilanjutkan berkunjung ke kelurahan Bulurejo dan mengunjungi kantor kecamatan
Juwiring.
Ternyata ada kegiatan diskusi petani
di desa Juwiran dan tim IGTF diajak untuk ikut. Ternyata tim bertemu dengan
Prof.Emil Salim yang merupakan ketua Dewan Pertimbangan Presiden yang akan
mendengarkan keluhan para petani di desa Juwiran.
|
3
|
27 Juni 2013
|
Desa Jaten
|
Kegiatan yang dilakukan yaitu mencari
data umum mengenai kondisi desa Jaten ke Kantor Kepala Desa Jaten.
|
4
|
28 Juni 2013
|
Desa Jaten
|
Kegiatan yang dilakukan yaitu
mengunjungi salahsatu home industry di desa Jaten. Home industry tersebut
milik Pak Yoyok dan istri. Sudah mulai usaha sejak tahun 1990’an sempat
terhenti dan baru berjalan lagi sekitar 2 bulan. Produk yang dihasilkan
adalah bross yang 100 ‘hand made’ .
|
5
|
30 Juni 2013
|
Desa Bolopleret
|
Kegiatan yang dilakukan yaitu
grobyokan tikus. Grobyokan tikus adalah salahsatu cara untuk mengendalikan
hama tikus, selain menggunakan emposan dan
perangkap yang diberi makanan beracun.
|
6
|
1 Juli 2013
|
Desa Juwiring
|
Kegiatan yang dilakukan adalah
mengikuti SLPHT di kantor desa Juwiring.
|
7
|
5 Juli 2013
|
Desa Bolopleret
|
Kegiatan yang dilakukan yaitu demo
memasak dengan menggunakan tungku sekam dan pelatihan pembuatan tungku sekam
sendiri.
|
8
|
6-7 Juli 2013
|
Desa Ngabeyan
|
Kegiatan yang dilakukan yaitu workshop
IGTF dimana semua tim di kabupaten Klaten dikumpulkan dan melaksanakan
workshop dengan mengundang para petani.
|
9
|
8 Juli 2013
|
Desa Lumbunkerep, Kecamatan Wonosari
|
Kegiatan yang dilakukan yaitu pengambilan
sampel tanah padi Rojolele dan identifikasi tanaman padi rojolele serta hama
yang menyerang
|
*Kegiatan sosialisasi tungku sekam awalnya akan
dilaksanakan pada hari selasa tanggal 2 Juli 2013 namun sempat terjadi
diskomunikasi dengan pemerintah desa setempat sehingga sosialisasi dialihkan ke
desa Bolopleret pada har i jumat tanggal 5 juli 2013.
*Tanggal-tanggal yang tidak dicantumkan diisi dengan
wawancara untuk social maping
3.
Output
Output dalam sosialisasi tungku sekam di desa
Bolopleret yaitu dua buah tungkusekam dan informasi yang didapat oleh
masyarakat mengenai tungku sekam itu sendiri.
Untuk dijadikan referensi : ukuran baut ternyata terlalu besar ketika
akan dimasukan ke dalam behel, sehingga behel tidak dapat dipasang pada tungku.
*rivet mengalami kerusakan.
4.
Rekapitulasi
Survei Social Maping
Social maping dilakukan di desa Jaten, Kecamatan
Juwiring . Tiga responden yang berhasil diwawancara yaitu : Pak Bowo, Pak
Handoko, dan Pak Yoyok. Ketiganya bekerja sebagai seorang petani. Pak Bowo
adalah ketua kelompok tani di desa Jaten. Selain menjadi petani pak Yoyok
mempunyai home industry. Ketiganya mempunya pendapat yang sama mengenai
pertanian, yaitu bahwa pertanian belum bisa menjadi andalan Indonesia jika
kesejahteraan para petani masih mengkhawatirkan.
Komentar
Posting Komentar