Aku belajar pada Juwiring yang ' Tak Tampan'



Disuruh membuat tulisan mengenai kegiatan IGTF jelas aku mengerutkan kening, pasalnya kita hanya diberi jatah 4 halaman. Jelas, empat halaman tidak mampu menampung sekian banyaknya pengalaman hidup baru yang kudapat, banyak kenangan indah yang tidak bisa di ‘skip’ begitu saja, bukan ?
Sempat aku  mengeluh, kalau saja aku tidak bergabung dalam kegiatan IGTF ini mungkin aku akan mendapat waktu liburan yang lebih lama. Mungkin saja aku dapat menyalurkan hobi-hobi ‘bengal’ ku untuk naik gunung. Ternyata aku menyesal pernah menyesal mengikuti IGTF, itulah celotehan salahsatu kawanku, betapa tidak ? Banyak sekali pelajaran-pelajaran hidup yang tidak bisa aku dapat dari hanya sekadar duduk manis di ruangan  kuliah mendengarkan dosen menjelaskan  teori-teori yang susah dicerna itu. Ini pelajaran mengenai hidup yang sesungguhnya, ya, pelajaran bagaimana kita harus menghargai orang lain agar kita dapat bertahan hidup. Pelajaran yang tidak hanya sekadar teori bagaimana cara berinteraksi tetapi bagaimana kita pandai merangkul orang-orang dari ‘kasta’ yang berbeda. Pun bukan hanya pelajaran bagaimana membunuh hama atau menyuburkan tanah, tapi pelajaran bagaimana kita mampu menganalisis para petani bertahan hidup dari sebutir padi yang ia tanam. Sulit dipercaya , aku terjun nyata kedalam salahsatu masalah negeri ini, yakni pertanian dengan problema-problema kesejahteraan para petani didalamnya. IPB Goes To Field mengajakku untuk bersama-sama berdendang menyuarakan betapa masih sakitnya pertanian Indonesia.
Sebut saja Juwiring tempatnya, salahsatu kecamatan di kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kebetulan aku ditempatkan di desa Jaten dengan program tungku sekam. Ditemani oleh kelima kawan-kawan yang luar biasa aku akan terjun ke sebuah dimensi yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Masuk kedalam sendi-sendi permasalahan rakyat yang sebenarnya membutuhkan rangkulan dari pemerintah. Kali ini aku kembali belajar dengan masyarakat bagaimana cara untuk ‘bertahan hidup’, seperti pelajaran-pelajaran kehidupan yang juga aku dapatkan di pedalaman Mentawai satu tahun silam.

bersambung ke buku IGTF KLATEN ~~ see you

Komentar

Postingan Populer