Sajak Kepulangan

Enambelas tahun sudah tiada kabar
Anakmu menunggu kau pulang
Istrimu meringis menahan rindu
Sedang negerimu sendiri seakan ingin meniadakanmu
 Sekejam inikah negeriku, Tuhan?
Untuk seorang bapak yang belum pulang ke rumahnya
Karena ditiadakan paksa penguasa?
Sudikah Engkau menjaganya, Tuhan?
Untuk kedamaian mereka dimanapun berada sekarang
Harus seperti inikah yang mereka terima?
Tiada kejelasan untuk hak hidupnya?
Apakah mereka terlalu bahaya untuk penguasa?
Sehingga mereka ditiadakan?
Lambat laun aku mulai mengerti, Tuhan
Apakah ini semacam permainan kotor dinegeriku
Yang pemainnya adalah penguasa-penguasa dengan kolor mahalnya?
Yang pura-pura lupa punya sejarah yang belum usai
Karena terlalu sibuk membentengi rumah-rumah mewahnya
Ketigabelas itu adalah rakyat Indonesia yang berani
Yang mempunyai semangat juang untuk keadilan tiada henti
Mereka seharusnya dipuji karena berani
Bukan dipaksa mati
ditangan yang tak pernah mengakui
Enambelastahun untuk kepulangan yang mengambang
Tiada keterlambatan untuk kembali mengungkap semuanya
Anak istrinya selalu menunggu mereka pulang
dengan wujud utuh atau sebatas tembok nisan

Komentar

Postingan Populer