Lagu Sendu "Anak Negeri"

Sahabat, bukan maksud saya menggurui anda semua. Tapi ingatlah, tidak ada salahnya jika kita ingin berbicara apa yang ada dipikiran kita yang mengganggu ataupun tidak, lewat tulisan ini saya sampaikan 'kecewa' pada pemerintah !!

Miris hati ini, anak-anak polos yang seharusnya belajar dibangku sekolah malah diajarkan untuk 'malas'. 
Siapa yang mengajarkannya demikian? 
Jawabannya adalah keadaan.
Mereka berlomba-lomba menyanyikan lagu dipintu mobil angkot, mereka meminta-minta, mereka mengelap kaca mobil, mereka yang berjualan, mereka yang termanggu ditepian jalan.

Sudah kita ketahui, kondisi kita memang sangat genting. Ketidakpercayaan masyaraat terhadap pemerintah menyebabkan kestidakstabilan negeri ini. Ditambah kemiskinan, pengangguran dan masalah sosial yang pelik lainnya yang tidak mau menjauh dari negeri ini. Sedih, seharusnya kita semua sedih, hanya karena kita egois kita malah biasa saja menghadapi masalah kompleks ini. Siapa yang hendak disalahkan sekarang?
Semuanya akan salah jika kita hanya diam melihat kepiluan ini. Katanya kita ingin maju? Mana mungkin maju jika kita tidak membenahi struktur-struktur kehidupan yang menjadi sandaran kita untuk maju. 
Anak negeri, bukan hanya mereka yang dduk di bangku sekolah. Persepsi yang harus pemerintah perbaiki dalam upaya pemberian beasiswa untuk yang tidak mampu. Anak negeri adalah merea juga yang ada dijalan, yang mengamen, yang menjadi pemulung, yang menjadi gelandangan, yang mengangkut sampah, mereka adalah anak negri juga yang keadaannya harus pemerintah jamin juga. 

Ayolah sejenak berpikir, mereka adalah sodara kita yang sebenarnya sama punya cita-cita namun, karena terbentur biaya mereka menanggalkan cita-citanya.

Komentar

Postingan Populer