Mengapa Saya Menjadi Mahasiswa IPB?

IDENTITAS

Nama Lengkap                        : Via Mardiana

Nomor Telepone                     : 087726941948

Email                                       : via120394@yahoo.co.id

Twitter                                                : iaioia12

MENGAPA SAYA MENJADI MAHASISWA IPB?

Ketika mendapat pertanyaan , mengapa saya menjadi mahasiswa IPB? Jawabannya tentu karena saya ingin menjadi entrepreneur handal dan  karena saya ingin menjadi seorang Menteri Pertanian Republik Indonesia yang bisa menjadi inspirator bagi petani Indonesia. Menjadi wirausahawan, sedikitpun tidak pernah terpikir dibenak saya. Dulu saya berharap mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar dengan gaji tinggi. Tetapi sekarang saya memutar kepala. Saya berpikir akan lebih baik jika kita bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain, tentunya dengan menjadi seorang wirausahawan sukses yang mampu menciptakan lapangan kerja yang luas sehingga bisa menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin. Lalu kenapa saya harus kuliah di IPB ? Karena IPB punya kualitas itu. Dengan kualitasnya IPB mempunyai kredibilitas untuk menjadikan saya sebagai entrepreneur sukses yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang. Mengapa demikian? Terbukti dengan prestasi alumni IPB yang sukses menjadi entrepreneur muda. IPB punya kualitas untuk menjadikan saya entrepreneur handal tentunya.

Menjadi Menteri Pertanian, itulah mengapa saya menjadi mahasiswa IPB. Pertanian. Banyak orang menganggap bidang itu tidak akan menghasilkan uang yang banyak. Pertanian identik dengan sawah yang kotor, para petani yang hidupnya miskin, perasaan kampungan. Namun, dapatkah kita melihat bahwa pertanian akan menjadi aset penting negara kita untuk maju? Ya. Jika kita mampu mengelola pertanian secara maksimal maka akan banyak keuntungan yang akan kita tuai. Untuk itulah diperlukan otak-otak brilian yang mampu mengelola pertanian dengan baik, tentunya dengan imu pengetahuan yang seimbang sehingga pertanian tidak dianggap sebagai bidang yang tidak mampu menghasilkan pendapatan yang besar. Marilah sejenak untuk melihat potensi yang dimiliki pertanian kita. Memang pada kenyataannya pertanian belum secerah yang kita bayangkan. Kenyataan dilapangan membuktikan bahwa pertanian memang identik dengan kotor, miskin, kampungan. Lihat saja kondisi perekonomian para petani. Sebagai subjek yang paling dekat dengan sawah dimana petani yang berhubungan langsung dan berpikir mengenai bagaimana meningkatkan nilai produktifitas hasil panen seharusnya kehidupan para petani maju. Maju disini dalam artian petani itu hidup diatas garis kemiskinan. Tapi kenyataan berkata lain. Apa yang menyebabkannya? Bisa saja karena keterbatasan akses terhadap lahan produktif, buruknya mekanisme pasar yang sengaja mencekik para petani dan juga karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh petani tersebut. Itulah mengapa saya ingin menjadi inspirator bagi para petani Indonesia. Mencoba membuka pikiran para petani untuk mau menerima setiap pembaharuan dalam hal teknologi untuk meningkatkan nilai produktifitas pertanian.

 Seperti yang saya katakan, untuk meningkatkan nilai produktifitas pertanian tentunya para petani membutuhkan ilmu untuk diaplikasikan dan itu membutuhkan sarjana-sarjana pertanian atau orang yang ahli dibidang pertanian yang tahu akan ilmu tersebut. Saya ingin menjadi seseorang yang demikian. Yang mampu menjadikan wajah pertanian Indonesia berseri dengan ilmu yang saya punya. Itulah mengapa saya ingin menjadi mahasiswa IPB. Saya ingin menimba ilmu di kampus yang memang mempunyai kualitas terbaik di Indonesia dibidang pertanian. Saya ingin membuat petani Indonesia pintar. Pintar dalam artian mampu memahami bagaimana caranya meningkatkan taraf  hidup mereka tentunya dengan meningkatkan nilai produktifitas pertanian itu. Singkatnya mengapa saya menjadi mahasiswa IPB? Karena saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain yang mampu menciptakan lapangan kerja dan juga  sadar akan potensi besar  pertanian sehingga bisa menyumbang ilmu mengenai pertanian kepada semua petani agar kehidupan para petani di Indonesia terorientasi pada arah yang lebih makmur . Amin .