Sajak Tentang Jangan Lupa Makan

Sore itu ketika sang surya hendak kembali ke peraduan
Aku masih memikirkan keluh yang kau ucap
Wajahmu lelah, siratkan capai yang belum usai
Rasanya aku ingin mengatakan lebih dari "semangat'
Tetapi belum sampai aku bilang aku takut ada orang yang lebih berhak
Seperti yang aku tahu kamu bukanlah orang biasa
Banyak yang mengejar lalu memuja
Sementara aku hanya seorang kawan bercerita
Ya, kawan bercerita dan aku ingin menjadi kawan terbaik yang kamu punya

Dan malam pun datang keresahan kian datang ketika tiada kabar
Mungkin engkau masih sibuk dengan yang membuatmu lelah
Sampai menjelang pagi tiada kabar dan aku putuskan untuk melelapkan diri
Hai, kamu tahu artinya menjaga?
Menjaga agar kamu tidak tahu yang ada dalam pikirku
Ah, aku tidak mau terlalu bahagia untuk urusan ini
Aku takut kau bertindak sama pada kebanyakan
Sedang kamu saja belum bisa benar-benar pergi dari yang sebelumnya

Seperti tentang langit sore yang begitu cantik namun hanya sebentar
Karena  malam lebih gagah untuk menggantikannya
Aku juga ingin secantik surya yang sedang tenggelam dengan teduhnya
MElihatmu dari kejauhan namun jelas nampak kepergianmu menjemput malam
Ah, engkau pernah bicara tentang mimpi bukan?
Mimpi orang-orang gila yang harus kita wujudkan
Ya, habis semua kesibukanmu yang membuatmu lelah
Yang membuatmu lupa tugas kuliah
Juga yang membuatmu lupa makan

Ah, tiada usah dipikir panjang
Seperti burung-burung yang hendak kembali ke sangkarnya setelah lama terbang
Aku harus tahu diri, bukan?
Pengagummu saja teramat banyak
Hai, jangan lupa makan
Esok sore kita akan lihat sore yang indah diantara pasir-pasir bukan?


Komentar

Postingan Populer