AKU DAN MANUSIA

Dimana lagi?

Hijau yang terhampar luas,

Yang menyegarkan pikiran,

Yang membuatku merasa nyaman...

Dimana lagi?

Akan kurasa, perasaan sejuk, yang dulu kuhidangkan...

Rentetan peluh, menjadi durja..senyum seringai kau manusia..

Terpaku dalam asa yang hampa,

Memikul beratnya bebanku...

Dimana lagi?

Kulihat hamparan hutan ?

Tiada lagi kudengar siulan burung-burung

Yang terkadang memaksaku untuk kuat..

Namun, sayang..

Aku sudah mulai tua..

Mungkin umurku takan lama..

Akuu, telah tua..

Renta, tak sekuat dulu, tak setangguh dulu..

Kau kuliti aku, kau ekplorasi aku...

Kau hampir membunuhku dengan keegoisanmu..

Kau sama saja dengan iblis !

Kau tak punya perasaan !

Rasakan sekarang, bagaimana kau dan ank cucumu hidup?

Panas ? tak ada makanan ?

Semua itu adalah pembalasan !

Biadab !!

Kau hanya menggerogoti aku yag sudah tua ini.

Kau tak pernah pedulikan aku !

Kau hanya ingin kebaikan dariku, tapi kau ta pernah sadar akan adanya aku..

Aku yang kau injak, aku yang kau tendang..

Aku yang pula akan kau bunuh mungkin!

Biadab !

Kau tak punya hati !

Bagaimana mungkin burung-burung kan bersiul menamani hari senjaku,

Bagaimana mungkin harimau-harimau akan menjagaku,

Bagaimana mungkin kulitku akan kembali seperti dulu?

Dan bagaimana mungkin kau hidup tanpaku !

Biadab !

Kau hany ingin aku dalam baikku,

Kau tak sadar akupun bisa jahat ?

Aku bisa menghilangkan air!

Kalian akan kehausan !

Aku bisa melenyapkan ikan-ikan dilautan !

Aku bisa bergoyang dan membuat kalian hancur

Hancur !

Sehancur-hancurnya!

Seperti aku !

Ya, seperti aku !

Kejam !

Kalian semua kejam !

Kalian tertawa diatas penderitaanku,

Kalian tidak pernah mendengar jeritanku!

Karena kalian sibuk dengan kedurjanaan !

Kasihan ,

Kasihan cucu kalian !!

Kini dan nanti jelas berbeda!

Sekarang aku sudah tua, tak tau seberapa lama aku bertahan menghadapi kalian..

Tak tau seberapa kuat aku bersembunyi dalam kesedihan karena kalian !

Aku ingin kalian sadar !

Sadar bahwa aku dan kau hidup berdampingan !

Tiada dendam yang kurasa, hanya harapan kepada engkau manusia..

Jaga aku, jaga aku ..

Jaga aku dalam setiap langkahmu, rawat aku dalam setiap detak jantungmu..

Relakan waktumu untuk menjagaku, seperti kerelaanku saat aku injak ..

Jaga aku dalam diam dan gerakmu,

Itu semua bukan karena kau dan aku,

Tapi karena cucumu ..

Yang akan menginjak aku nanti,

Jika aku masih bertahan, jika aku masih kau jaga..

Aku bumi, yang terkadang ingi menampar keegoisanmu,

Hey manusia....